Selasa, 07 Juli 2020

PRE Pertemuan 1 "FET dan MOSFET"

1. PENGERTIAN FET

FET singkatan dari Field Effect Transistor, adalah suatu komponen semikonduktor yang cara kerjanya berdasarkan pengendalian arus drain dengan medan listrik pada gate. FET disebut transistor unipolar karena cara kerjanya hanya berdasarkan aliran pembawa muatan mayoritas saja. Sedangkan transistor disebut bipolar junction transistor karena bekerja berdasarkan aliran pembawa muatan mayoritas dan minoritas.

Transistor efek medan (field effect transistor = FET) yang mempunyai fungsi yang hampir sama dengan transistor bipolar meskipun demikian antara FET dan transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar.

Perbedaan utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa transistor bipolar arus output (IC) dikendalikan oleh arus input (IB). Sedangkan dalam FET arus output (ID) dikendalikan oleh teganga input (VGS), karena arus input adalah nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan mega ohm.

Disamping itu FET lebih stabil terhadap temperatur dan kontruksinya lebih kecil serta pembuatannya lebih mudah dari transistor bipolar, sehingga sangat bermanfaat untuk pembuatan rangkaian terpadu. FET bekerja atas aliran pembawa mayoritas saja, sehingga FET cenderung membangkitkan noise lebih kecil dari pada transistor bipolar.

Ada analogi yang sangat mirip antara JFET dengan BJT. Banyak formula-formula dalam rangkaian JFET mirip dengan formula pada BJT, yaitu dengan menganalogikan sebagai berikut.


JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. Umumnya yang akan dibahas pada materi ini adalah kanal-N, karena untuk kanal P adalah kebalikannya.

Namun pada umumnya transistor bipolar lebih peka terhadap input atau dengan kata lain penguatannya lebih besar. Disamping itu transistor bipolar menpunyai lineritas yang lebih baik dan respon frekuensi yang lebih lebar.

2. JENIS-JENIS FET

Keluarga FET yang terpenting adalah JFET (Junction Field-Effect Transistor) dan MOSFET (Metal-Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor). JFET terdiri atas kanal-P dan kanal-N. MOSFET terdiri atas MOSFET tipe pengosongan (D-MOSFET = Depletion-mode Metal-Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor) dan MOSFET tipe peningkatan (E-MOSFET Enhancement-mode Metal-Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor). Masing-masing tipe MOSFET ini masih terbagi juga dalam kanal-P dan kanal-N.

Gambar 1. Keluarga Field Effect Transistor (FET)

Secara skematik pengelompokkan FET dan peta tegangan output (dengan source di ground kan) diberikan berikut ini:

Gambar 2. Penggolongan FET dan pertegangan input/output

Sedangkan diagram skematik dari berbagai tipe FET ditunjukkan pada gambar berikut:


Gambar 3. Diagram skematik FET


0 komentar:

Posting Komentar

PISAV 11 Pertemuan 6 Genap - Rangkaian Proteksi Sistem Audio

RANGKAIAN PROTEKSI SISTEM AUDIO        Sistem audio merupakan sebuah system yang isinya berupa komponen-komponen elektronik yang dirangkai m...