1. PENGERTIAN FET
FET singkatan dari Field Effect Transistor, adalah suatu komponen semikonduktor yang cara kerjanya berdasarkan pengendalian arus drain dengan medan listrik pada gate. FET disebut transistor unipolar karena cara kerjanya hanya berdasarkan aliran pembawa muatan mayoritas saja. Sedangkan transistor disebut bipolar junction transistor karena bekerja berdasarkan aliran pembawa muatan mayoritas dan minoritas.
Transistor efek medan (field effect transistor = FET) yang mempunyai fungsi yang hampir sama dengan transistor bipolar meskipun demikian antara FET dan transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar.
Perbedaan
utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa transistor bipolar
arus output (IC) dikendalikan oleh arus input (IB). Sedangkan dalam FET arus
output (ID) dikendalikan oleh teganga input (VGS), karena arus input adalah
nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan mega ohm.
Disamping
itu FET lebih stabil terhadap temperatur dan kontruksinya lebih kecil serta
pembuatannya lebih mudah dari transistor bipolar, sehingga sangat bermanfaat
untuk pembuatan rangkaian terpadu. FET bekerja atas aliran pembawa mayoritas
saja, sehingga FET cenderung membangkitkan noise lebih kecil dari pada
transistor bipolar.
Ada
analogi yang sangat mirip antara JFET dengan BJT. Banyak formula-formula dalam
rangkaian JFET mirip dengan formula pada BJT, yaitu dengan menganalogikan
sebagai berikut.
JFET
adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus
antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan
kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. Umumnya yang akan
dibahas pada materi ini adalah kanal-N, karena untuk kanal P adalah
kebalikannya.
Namun
pada umumnya transistor bipolar lebih peka terhadap input atau dengan kata lain
penguatannya lebih besar. Disamping itu transistor bipolar menpunyai lineritas
yang lebih baik dan respon frekuensi yang lebih lebar.
2. JENIS-JENIS
FET
Keluarga
FET yang terpenting adalah JFET (Junction Field-Effect Transistor) dan
MOSFET (Metal-Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor). JFET terdiri
atas kanal-P dan kanal-N. MOSFET terdiri atas MOSFET tipe pengosongan (D-MOSFET
= Depletion-mode Metal-Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor) dan MOSFET
tipe peningkatan (E-MOSFET = Enhancement-mode Metal-Oxide Semiconductor Field-Effect Transistor).
Masing-masing tipe MOSFET ini masih terbagi juga dalam kanal-P dan kanal-N.
Gambar
1. Keluarga Field Effect Transistor (FET)
Secara
skematik pengelompokkan FET dan peta tegangan output (dengan source di ground
kan) diberikan berikut ini:
Gambar
2. Penggolongan FET dan pertegangan input/output
Sedangkan
diagram skematik dari berbagai tipe FET ditunjukkan pada gambar berikut:
0 komentar:
Posting Komentar