Pada pertemuan kali ini akan dibahas lanjutan dari macam-macam interkoneksi dalam audio video. Sebelum mengikuti materi pertemuan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi dengan menuju link berikut | Presensi PISAV Kelas 12
i. Kabel S-Video
Kabel S-Video dapat menghantar gambar visual dengan resolusi sampai dengan 400 lines (garis). Kabel S-video membagi sinyal visual menjadi dua kompeten warna, yaitu c dan y. Kabel ini memberikan tampilan gambar lebih baik dibandingkan dengan kabel komposit. Cara mengenali kabel ini adalah kabel tunggal dengan konektor s-video 4 pin atau 9 pin.
j. Kabel RGB
Kabel RGB adalah kabel sinyal video analog yang terbaik – koneksi ini umumnya hanya terdapat pada perangkat video professional. Versi terbaik dari kabel RGB dalah RGB HV yang digunakan professional pada instalasi high-end.
k. Kabel DVI
Kabel
DVI (digital visual interface) adalah koneksi video digital yang
menghantarkan sinyal data visual bandwidth tinggi antara sumber gambar (DVD
player, Blu-Ray) dengan perangkat display (TV plasma, projector, monitor). Kabel
ini memiliki proteksi konten video yang disebut high
bandwidth digital content protector (HDCP), yang menawarkan
koneksi digital yang aman. Koneksi DVI mampu menghantarkan tampilan visual HDTV
dengan resolusi 720p, 1080i, dan 1080p.
Kabel
HDMI (high-definition multimedia interface) menghantarkan sinyal audio serta
video tanpa kompresi. Pada kabel HDMI juga diterapkan teknologi anti-pembajakan
HDCP (high bandwidth digital content protector). Saat ini, kabel HDMI
telah dirilis versi 1.3b yang memiliki kemampuan hantaran sinyal audio video
dengan bandwidth lebih baik dari versi-versi sebelum. Kabel ini mampu
menjalankan aplikasi tekonologi terkini seperti menghantarkan data Dolby,
TrueHD, dan DTSHD yang terdapat pada Blu-Ray player atau HD DVD player.
Kabel
IEEE1394 (atau FireWire atau i.LINK) adalah koneksi sinyal audio-video yang
fleksibel yang menghantarkan sinyal HDTV dengan format video MPEG2 ke perangkat
D-HVS recorders. Kabel ini juga men-support koneksi daist-chaining.
n. Kabel
Data Network
Kabel
Cat 5/6 – Kabel Category 5, 5e, dan 6 adalah kabel data kecepatan tinggi yang
biasa digunakan untuk koneksi internet kecepatan tinggi serta jaringan network
rumah. Cat 5 memiliki daya hantar sampai dengan bandwidth 100 MHz/100 Mbps. Cat
6 memiliki daya hantar 200 MHz dan direkomendasikan untuk Ethernet Gigabit
(1.000 Mbps). Sementara itu, Cat 5e adalah versi enhanced dari Cat 5. Cara
mengenali kabel ini adalah kabel dengan konektor (jack) ethernet RJ-45.
o. Konektor
XLR
Konektor
XLR sering digunakan sebagai colokan untuk kabel mic dan colokan pada mixer
untuk tempat mic.
Gambar
di atas biasanya dapat dilihat pada mic dan pada mixer. Sebenarnya, konektor
XLR tidak hanya 3 pin saja, tetapi ada yang 4 pin, 5 pin, dan sebagainya.
Namun, secara umum yang sering digunakan adalah konektor 3 pin. Setiap pin
pasti ada number-nya, pada konektor XLR tipe FEMALE, terdapat number-nya.
Berikut ini merupakan penjelasan number dari konektor XLR (3 pin).
Pin
1 = ground = shield
Pin
2 = +ve = (bisa digunakan sebagai left/right)
Pin
3 = -ve = (bisa digunakan sebagai left/right)
p. Konektor Jack 6.5 mm, 3.5 mm, 2.5 mm
p. Konektor Jack 6.5 mm, 3.5 mm, 2.5 mm
Konektor
ini biasanya disebut sebagai ‘Jack’ saja. Mulai dari jack mixer sampai jack
kecil earphone yang sering ditancapkan di hp. Jack ini tergantung ukuran. Konektor
6,5 mm jack yang sering ditancapkan di mixer disebut juga dengan 1/4” jack (baca:
seperempat inci). Untuk konektor 2,5 mm biasanya ditancapkan di handphone
sebagai konektor ke earphone/headphone. Jack ini pun ada yang mono dan ada juga
yang stereo.
0 komentar:
Posting Komentar