Sebelum mengikuti materi pertemuan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi dengan menuju link berikut | Presensi PRE Kelas 11
C.
KOMPONEN TRANSDUSER PADA RANGKAIAN ELEKTRONIKA
1. Pengertian
Transducer (Transduser)
Transduser
berasal dari kata Latin ‘traducere’ yang berarti mengubah. Transduser adalah
seperangkat alat yang dapat mengubah bentuk energi ke bentuk lainnya sesuai
dengan kemampuan transdusernya masing-masing. Bentuk-bentuk energi seperti
energi mekanik, listrik, elektromagnetik, cahaya, kimia, bunyi, panas, uap atau
lainnya dapat diubah ke bentuk energi lain dengan menggunakan transduser.
Bagian masukan dari transduser disebut sensor, karena bagian ini dapat
mengindra suatu kuantitas fisik tertentudan mengubahnya menjadi bentuk energi
yang lain. Pada umumnya, semua alat yang dapat mengubah atau mengkonversi suatu
energi ke energi lainnya dapat disebut sebagai transduser (transducer).
2. Jenis-jenis Transduser
Berdasarkan
pola aktivasinya, transduser dapat dibagi menjadi dua, yaitu transduser pasif
dan transduser aktif.
a. Transduser
Pasif
Transduser
pasif, yaitu transduser yang dapat bekerja bila mendapat energi tambahan dari
luar. Transduser pasif bekerja berdasarkan prinsip pengontrolan energi,
transduser pasif bekerja atas dasar perubahan parameter listrik (resistansi,
induktansi atau kapasitansi), oleh karena itu, supaya dapat bekerja diperlukan
penggerak atau sumber dari luar berbentuk energi listrik sekunder. Contoh:
pemakaian strain gauge digerakkan sumber listrik arus searah, LVDT
(transformator diferensial) digerakkan oleh sinyal gelombang pembawa. Contoh
lain: RTD (resistance thermal detector), Potensiometer dan NTC.
b. Transduser
Aktif
Transduser
aktif, yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan energi dari luar, tetapi
menggunakan energi yang diubah itu sendiri. Tranduser aktif bekerja berdasarkan
hukum kekekalan energi. Transduser aktif dapat membangkitkan sinyal output
listrik yang ekuivalen tanpa adanya sumber energi dari luar. Contoh:
piezoelectric, thermocouple, photovoltaic dan termistor.
Berdasarkan
fungsinya, transduser terbagi menjadi dua jenis yaitu transduser input dan
transduser output. Hampir semua perangkat elektronika terdapat kedua jenis
transduser tersebut. Berikut ini adalah blok diagram sederhana dari transduser
input ke transduser output.
0 komentar:
Posting Komentar