5. MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor)
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah suatu transistor dari bahan semikonduktor (silicon) dengan tingkat konsentrasi ketidakmurnian tertentu. Tingkat dari ketidakmurnian ini menentukan tipe transistor tersebut, yaitu transistor MOSFET tipe-N (NMOS) dan transistor MOSFET tipe-P (PMOS). Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu drain, satu source dan satu atau dua gate. MOSFET mempunyai input impedansi yang sangat tinggi oleh karena itu MOSFET hanya digunakan pada bagian-bagian yang benar-benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya dengan RF amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.
Seperti yang disebut sebelumnya, bahwa MOSFET pada dasarnya terdiri dari 2 tipe yaitu MOSFET tipe-N dan MOSFET tipe-P.
5.1 MOSFET tipe-N
MOSFET tipe-N biasanya disebut dengan NMOSFET atau nMOS. Berikut dibawah ini adalah bentuk struktur dan Simbol MOSFET tipe-N.
Gambar 7. Struktur dan symbol MOSFET tipe-N
5.2 MOSFET tipe-P
MOSFET tipe-P biasanya disebut dengan PMOSFET atau pMOS. Dibawah ini adalah bentuk struktur dan Simbol MOSFET tipe-P.
Gambar 8. Struktur dan symbol MOSFET tipe-P
6. Jenis-jenis MOSFET
Bila dilihat dari cara kerjanya, transistor MOSFET dapat dibagi menjadi dua, yaitu transistor mode pengosongan (transistor mode depletion) dan transistor mode peningkatan (transistor mode enchantment).
1. Transistor Mode Pengosongan (Transistor Mode Depletion)
Pada transistor mode depletion, antara drain dan source terdapat saluran yang menghubungkan dua terminal tersebut, di mana saluran tersebut mempunyai fungsi sebagai saluran tempat mengalirnya electron bebas. Lebar dari saluran itu sendiri dapat dikendalikan oleh tegangan gerbang. Transistor MOSFET mode pengosongan terdiri dari tipe-N dan tipe-P.
Gambar 9. Simbol D-MOSFET
2. Transistor Mode Peningkatan (Transistor Mode Enchantment)
Transistor mode peningkatan pada fisiknya tidak memiliki saluran antara drain dan source-nya karena lapisan bulk meluas dengan lapisan SiO2 pada terminal gate. Transistor MOSFET mode peningkatan terdiri dari tipe-N dan tipe-P.
Gambar 10. Simbol E-MOSFET
7. Kelebihan dan Kekurangan MOSFET
Adapun kelebihan MOSFET diantaranya sebagai berikut.
- MOSFET adalah piranti kendali tegangan.
- MOSFET mudah dikendalikan.
- Memiliki impedansi input yang tinggi.
- MOSFET juga merupakan piranti unipolar.
- Bila digunakan sebagai switch, maka MOSFET adalah piranti switching berkecepatan tinggi.
- MOSFET memiliki save operating area (SOA) yang lebih lebar dibandingkan dengan bipolar transistor (BJT) tegangan tinggi dan arus dapat digunakan secara simultan dalam durasi waktu yang singkat.
Adapun kekurangan MOSFET yaitu pada aplikasi-aplikasi tegangan dadal (breakdown) yang tinggi (di atas 200 volt), loss konduksi pada MOSFET lebih lebar dibandingkan pada BJT. Pada tegangan dan tingkat arus yang sama dapat mencapai kondisi drop tegangan.
Setelah membaca dan mempelajari materi pertemuan kali ini, silahkan mengisi Presensi Kehadiran dengan menuju link Presensi PRE Kelas 11
Lalu kerjakan tugas Penerapan Rangkaian Elektronika untuk pertemuan kali ini dengan menuju link Tugas PRE Kelas 11
0 komentar:
Posting Komentar