Selasa, 16 Februari 2021

PISAV 11 Pertemuan 1 Genap - Rangkaian Mixer Audio

    Perkembangan dunia audio pada saat ini menuju ke era serba digital. Adanya teknologi digital menyebabkan banyak cara-cara baru yang diperkenalkan dalam membuat suatu peralatan audio termasuk mixer. Mixer merupakan bagian dari sistem reproduksi sinyal audio. Mixer berfungsi untuk mencampurkan dua atau lebih sinyal audio menjadi satu sinyal audio. Sebelum ada teknologi mixer digital, mixer analog sering digunakan dalam mereproduksi sinyal atau pencampuran sinyal audio.

A. RANGKAIAN MIXER AUDIO
Gambar 3.1 Mixer audio

    Mixer audio adalah alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape recorder, dan sinyal prosesor. Operator menggerakkan isyarat ini dengan knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power amplifier. Namun, saat ini telah banyak audio mixer yang tidak hanya berfungsi sebagai pencampur saja, tetapi juga sebagai pemroses audio yang dimanakan console atau mixer console.
1. Fungsi Mixer Audio
    Mixer berfungsi sebagai pencampur suara. Sebuah mixer console, apakah itu analog atau digital atau juga disebut soundboard/mixing desk (papan suara) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk memadukan, pengatur jalan (routing), mengubah sinyal level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal-sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier. Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio rekaman, sistem panggilan, sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi dan juga pasca produksi pembuatan film. Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Fungsinya mencampur segala sesuatu yang masuk, kemudian menyeimbangkannya, menjadikannya saluran dua kanal (L-R jika stereo dan satu jika mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif lalu diumpankan ke power amplifier dan terakhir ke speaker.
    Mixing console menerima berbagai sumber suara, bisa dari microphone, alat musik, CD player, tape deck, atau DAT. Dari sinilah dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran sebuah sistem audio. Sistem audio diumpamakan sebagai tubuh manusia; snake cable bisa diumpamakan sebagai sistem saraf, dan mixing console sebagai jantungnya.

0 komentar:

Posting Komentar

PISAV 11 Pertemuan 6 Genap - Rangkaian Proteksi Sistem Audio

RANGKAIAN PROTEKSI SISTEM AUDIO        Sistem audio merupakan sebuah system yang isinya berupa komponen-komponen elektronik yang dirangkai m...