Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Untuk
memulai kegiatan ekskul AVTUR bagi kelas 11, dalam mata pelajaran Produktif 2
Penerapan Rangkaian Elektronika ada Kompetensi Dasar terkait dengan Sensor, dalam
pembelajaran blog telah dijelaskan tentang teori masing-masing sensor. Maka
dari itu, kegiatan AVTUR untuk kelas 11 adalah membuat Rangkaian yang
memanfaatkan sensor didalamnya, salah satunya adalah Lampu Tidur dengan LDR
atau Light Dependent Resistor.
Sebelum
memulai kegiatan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi dengan menuju
link berikut ini https://bit.ly/DaftarHadirEkskul-AVTUR
RANGKAIAN
LAMPU TIDUR OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA LDR
Rangkaian
lampu tidur otomatis adalah rangkaian listrik yang akan mengontrol nyala lampu
secara otomatis. Ide pembuatan rangkaian lampu ini terinspirasi dari kebiasaan
kita sebelum tidur. Seperti yang kebanyakan orang lakukan sebelum tidur, mereka
akan mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidurnya. Karena dirasa cara
ini kurang efektif, sehingga muncul ide untuk membuat rangkaian lampu tidur
otomatis ini.
Secara
umum, cara kerja rangkaian lampu otomatis akan hidup saat kamar dalam keadaan
gelap. Saat kondisi kamar kembali terang, sensor cahaya akan bekerja dan
rangkaian lampu tidur otomatis padam. Rangkaian lampu ini disuplay dari dua
sumber listrik berbeda, rangkaian sensor cahaya bekerja dengan sumber tegangan
baterai (sumber DC). Sedangkan rangkaian lampu langsung mendapat sumber tegangan
dari listrik PLN (sumber AC).
Komponen-komponen
yang dibutuhkan:
1. LDR 1
buah
2. Resistor
1KΩ 2 buah
3. Transistor
BC547 2 buah
4. Potensiometer
10KΩ 1 buah
5. Relai
5V tipe SPDT 1
buah
6. Lampu 1 buah
7. Baterai
9V 1
buah
8. Sumber
AC 220V
GAMBAR
RANGKAIAN LAMPU
Rangkaian
lampu tidur otomatis bekerja dengan menggunakan sensor cahaya. Sensor yang
digunakan pada rangkaian ini adalah LDR. LDR akan mendeteksi cahaya yang ada di
sekelilingnya.
Jika
dianalisa dari gambar rangkaian lampu diatas, terlihat bahwa ada dua rangkaian
dengan dua sumber yang berbeda. Satu sumber DC dan satu lagi dari sumber AC.
Dari gambar rangkaian lampu di atas, terlihat bahwa relay adalah sebagai
jembatan atau switch antara rangkaian sebelah kanan dan sebelah kiri. Rangkaian
sebelah kiri adalah rangkaian sensor cahaya dengan sumber DC dan terhubung
langsung dengan LDR. Sedangkan rangkaian sebelah kanan adalah rangkaian lampu
tidur dengan sumber AC yang terhubung langsung dengan Lampu tidur.
Ketika
kondisi gelap, nilai tahanan LDR akan menjadi besar, sehingga arus lisrik yang
melewati transistor menjadi kecil. Karena arus listrik yang melewati transistor
kecil dan bernilai kurang dari tegangan aktif transistor, arus listrik ini
tidak dilewatkan. Artinya, rangkaian sebelah kiri tidak aktif karena arus yang
ada bisa dianggap diabaikan. Dan relay akan melakukan switching dan menutup
sakelarnya ke rangkaian lampu tidur. Artinya, rangkaian kanan (rangkaian lampu
tidur) akan close, dan lampu tidur pun menyala.
Gambar
Kondisi Gelap dan Lampu Menyala (Malam Hari)
Ketika kondisi terang, nilai tahanan LDR menjadi kecil, arus listrik yang lewat akan menjadi besar pada rangkaian sebelah kiri (rangkaian sensor cahaya). Karena arus listrik yang melalui transistor ini bernilai lebih besar dari pada tegangan di daerah aktif transistor, arus listrik pun dilewatkan, relay dalam kondisi ON di rangkaian kiri. Artinya, rangkaian kiri dalam kondisi CLOSE. Dan rangkaian lampu tidur (rangkaian sebelah kanan) OPEN dan lampu akan padam.
Buatlah
gambar Layout dari Skema Rangkaian Lampu Tidur di atas. Kerjakan di buku AVTUR
masing-masing!
0 komentar:
Posting Komentar