Rangkaian
pembangkit gelombang non-sinus atau disebut juga osilator relaksasi adalah
osilator yang memanfaatkan prinsip sakelar secara terus-menerus dengan periode
tertentu yang menentukan frekuensi output. Osilator relaksasi menghasilkan
beberapa bentuk gelombang non-sinus, yaitu gelombang kotak, segitiga, pulsa dan
gigi gergaji.
1. Rangkaian
Pembangkit Gelombang Non-Sinus
Suatu
rangkaian elektronika yang menghasilkan gelombang non-sinusoidal disebut pulse
circuits. Pembangkit gelombang non-sinusoidal disebut blocking oscillator untuk
gelombang segi empat dan saw tooth blocking osilator. Terdapat banyak bentuk
gelombang non-sinusoidal seperti bentuk segi empat (square), gigi
gergaji (saw tooth), persegi Panjang (rectangular), segitiga (triangular)
atau kombinasi dua bentuk gelombang non sinus. Bentuk gelombang non sinusoidal
yang paling umum digunakan yakni gelombang segi empat dan gelombang gigi
gergaji. Non-sinusoidal waveforms sering juga disebut pulse waveforms.
Osilator
relaksasi sederhana adalah sebuah multivibrator/flip-flop. Prinsipnya adalah
sakelar tegangan suplai oleh sebuah komponen transistor atau FET. Osilator
relaksasi juga ada yang menggunakan IC yaitu yang terkenal adalah IC 555.
Gambar
7.11 Multivibrator
Adapun
osilator yang membangkitkan gelombang non-sinus yaitu osilator UJT, astable multivibrator,
monostable multivibrator, dan bistable multivibrator.
a. Osilator
UJT
Pengisian
dan pengosongan kapasitor melalui resistor dapat digunakan untuk menghasilkan
gelombang gergaji. Sakelar pengisian dan pengosongan kapasitor dapat diganti
dengan sakelar elektronik, yaitu dengan menggunakan transistor atau IC.
Rangkaian yang terhubung dengan cara ini dikelompokkan sebagai osilator
relaksasi. Saat alat berkonduksi disebut aktif dan saat tidak berkonduksi
disebut rileks. Gelombang gergaji akan terjadi pada ujung kaki kapasitor.
Berikut ini adalah gambar rangkaian penggunaan UJT sebagai osilator relaksasi.
Multivibrator
merupakan jenis osilator relaksasi yang sangat penting. Rangkaian astabel multivibrator
menggunakan jaringan RC dan menghasilkan gelombang kotak pada keluarannya.
Astabel multivibrator digunakan pada penerima TV untuk mengontrol bekas electron
pada tabung gambar. Pada computer rangkaian astabel multivibrator digunakan
untuk mengembangkan pulsa waktu. Multivibrator difungsikan sebgai peranti
pemicu (trigerred device) atau free running. Multivibrator pemicu
memerlukan isyarat masukan atau pulsa. Keluaran multivibrator dikontrol atau disinkronkan
oleh isyarat masukan astabel multivibrator termasuk jenis free running.
Monostable
multivibrator memiliki satu kondisi stabil sehingga sering disebut
multivibrator one-shot. Saat osilator terpicu untuk berubah ke suatu kondisi
pengoperasian, maka pada waktu singkat akan kembali ke titik awal
pengoperasian. Konstanta waktu RC menentukan periode waktu perubahan keadaan. Monostable
multivibrator termasuk jenis osilator triggered. Rangkaian memiliki dua kondisi
yaitu kondisi stabil dan kondisi tidak stabil. Rangkaian akan rileks pada kondisi
stabil saat tidak ada pulsa.
Gambar 7.15 Monostable Multivibrator
d. Bistable MultivibratorBistable multivibrator mempunyai dua keadaan stabil. Pulsa pemicu masukan akan menyebabkan rangkaian diasumsikan pada salah satu kondisi stabil. Pulsa kedua akan menyebabkan terjadinya pergeseran ke kondisi stabil lainnya. Bistable multivibrator hanya akan berubah keadaannya jika diberi pulsa pemicu. Bistable multivibrator sering disebut flip-flop, di mana akan lompat ke satu kondisi (flip) saat diberi pulsa pemicu dan bergeser Kembali ke kondisi lain (flop) saat diberi pulsa pemicu. Rangkaian kemudian menjadi stabil pada suatu kondisi dan tidak akan berubah atau toggle sampai ada perintah denga diberi pulsa pemicu.
0 komentar:
Posting Komentar