Senin, 28 September 2020

PRE Pertemuan 9 "Penguat Operasional (Op Amp)"

Pernahkan kalian melihat sirkuit terpadu pada penguat operasional? Apakah kalian mengetahui apa itu penguat operasional? Penguat operasional adalah komponen paling dasar dalam system analog. Penguat operasional atau sering disebut Op Amp (Operational Amplifier).

Sebelum mengikuti materi pertemuan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi dengan menuju link berikut | Presensi PRE Kelas 11

A. PENGUAT OPERASIONAL
    Op Amp atau penguat operasional merupakan suatu penguat DC dengan penguatan tinggi yang dapat digunakan pada frekuensi dari 0 sampai 1 MHz. Op Amp adalah suatu IC yang memiliki dua input tegangan dan satu output tegangan di mana tegangan outputnya proporsional terhadap perbedaan tegangan antara kedua inputnya tersebut. Di dalamnya terdapat suatu rangkaian elektronika yang terdiri atas komponen aktif dan pasif seperti transistor, resistor atau diode.
    Jika penguat operasional ditambahkan pada suatu jenis rangkaian, masukkan dan suatu jenis rangkaian umpan balik, maka dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai operasional matematika seperti menjumlah, mengurangi, membagi, mengali, mengintegrasi dan lain-lain. Aplikasi Op Amp yang paling sering dibuat antara lain adalah rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator.
    Pada penguat operasional memiliki dua rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback negatif dan feedback positif. Secara umum, umpan balik positif akan menghasilkan osilasi sedangkan umpan balik negatif menghasilkan penguatan yang dapat terukur.
    Kelebihan penguat operasional (Op Amp) di antaranya sebagai berikut.
  • Impedansi input yang tinggi sehingga tidak membebani penguat sebelumnya.
  • Impedansi output yang rendah sehinggal tetap stabil walau dibebani oleh rangkaian selanjutnya.
  • Lebar pita (bandwidth) yang lebar sehaningga dapat dipakai pada semua jalur frekuensi audio (woofer, middle, dan tweeter).
  • Adanya fasilitas offset null sehingga memudahkan pengaturan bias penguat agar tepat di titik tengah sinyal.
1. Bentuk dan SImbol IC Op Amp
    Bentuk simbol Op Amp adalah segitiga dengan garis-garis input. Output dan Catu dayanya seperti pada gambar di bawah ini. Salah satu tipe IC Op Amp yang popular adalah IC741.

Gambar 4.1 Simbol dan Konfigurasi Op Amp

    Terminal yang terdapat pada simbol Op Amp (operational amplifier/penguat operasional) di antaranya sebagai berikut.
a. Masukan Non-Pembalik (Non-Inverting) +
    Masukan non-pembalik berfungsi untuk menguatkan sinyal input dan mengeluarkannya pada Output. Dalam proses ini sinyal dikuatkan dalam terjadi pembalikan atau pergeseran fase.
b. Masukan Pembalik (Inverting) –
    Masukan pembalik berfungsi untuk menguatkan sinyal input dan menggeser fase 180°. Jadi, nantinya sinyal output akan terbalik dari sinyal input.
c. Keluaran Vout
    Keluaran Vout merupakan keluaran (output) yang berfungsi sebagai pin output pada penguat operasional (Op Amp).
d. Catu Daya Positif +V
    Terminal positif merupakan pin dari penguat operasional (Op Amp) yang harus terhubung dengan sumber arus positif.
e. Catu Daya Negatif -V
    Terminal negatif merupakan pin dari penguat operasional (Op Amp) yang harus terhubung dengan sumber arus negatif.

0 komentar:

Posting Komentar

PISAV 11 Pertemuan 6 Genap - Rangkaian Proteksi Sistem Audio

RANGKAIAN PROTEKSI SISTEM AUDIO        Sistem audio merupakan sebuah system yang isinya berupa komponen-komponen elektronik yang dirangkai m...