Pernahkan
kalian melihat sirkuit terpadu pada penguat operasional? Apakah kalian
mengetahui apa itu penguat operasional? Penguat operasional adalah komponen
paling dasar dalam system analog. Penguat operasional atau sering disebut Op Amp
(Operational Amplifier).
Sebelum
mengikuti materi pertemuan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi
dengan menuju link berikut | Presensi PRE Kelas 11
A. PENGUAT
OPERASIONAL
Op
Amp atau penguat operasional merupakan suatu penguat DC dengan penguatan tinggi
yang dapat digunakan pada frekuensi dari 0 sampai 1 MHz. Op Amp adalah suatu IC
yang memiliki dua input tegangan dan satu output tegangan di mana tegangan outputnya
proporsional terhadap perbedaan tegangan antara kedua inputnya tersebut. Di
dalamnya terdapat suatu rangkaian elektronika yang terdiri atas komponen aktif
dan pasif seperti transistor, resistor atau diode.
Jika
penguat operasional ditambahkan pada suatu jenis rangkaian, masukkan dan suatu
jenis rangkaian umpan balik, maka dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai
operasional matematika seperti menjumlah, mengurangi, membagi, mengali, mengintegrasi
dan lain-lain. Aplikasi Op Amp yang paling sering dibuat antara lain adalah
rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator.
Pada
penguat operasional memiliki dua rangkaian feedback (umpan balik) yaitu feedback
negatif dan feedback positif. Secara umum, umpan balik positif akan
menghasilkan osilasi sedangkan umpan balik negatif menghasilkan penguatan yang
dapat terukur.
Kelebihan
penguat operasional (Op Amp) di antaranya sebagai berikut.
- Impedansi input yang tinggi sehingga tidak membebani penguat sebelumnya.
- Impedansi output yang rendah sehinggal tetap stabil walau dibebani oleh rangkaian selanjutnya.
- Lebar pita (bandwidth) yang lebar sehaningga dapat dipakai pada semua jalur frekuensi audio (woofer, middle, dan tweeter).
- Adanya fasilitas offset null sehingga memudahkan pengaturan bias penguat agar tepat di titik tengah sinyal.
1. Bentuk
dan SImbol IC Op Amp
Bentuk
simbol Op Amp adalah segitiga dengan garis-garis input. Output dan Catu dayanya
seperti pada gambar di bawah ini. Salah satu tipe IC Op Amp yang popular adalah
IC741.
Gambar
4.1 Simbol dan Konfigurasi Op Amp
Terminal yang terdapat pada simbol Op Amp (operational amplifier/penguat operasional) di antaranya sebagai berikut.
a. Masukan
Non-Pembalik (Non-Inverting) +
Masukan
non-pembalik berfungsi untuk menguatkan sinyal input dan mengeluarkannya pada
Output. Dalam proses ini sinyal dikuatkan dalam terjadi pembalikan atau
pergeseran fase.
b. Masukan
Pembalik (Inverting) –
Masukan
pembalik berfungsi untuk menguatkan sinyal input dan menggeser fase 180°. Jadi, nantinya sinyal output akan terbalik
dari sinyal input.
c. Keluaran
Vout
Keluaran
Vout merupakan keluaran (output) yang berfungsi sebagai pin output
pada penguat operasional (Op Amp).
d. Catu
Daya Positif +V
Terminal
positif merupakan pin dari penguat operasional (Op Amp) yang harus terhubung
dengan sumber arus positif.
e. Catu
Daya Negatif -V
Terminal
negatif merupakan pin dari penguat operasional (Op Amp) yang harus terhubung
dengan sumber arus negatif.
0 komentar:
Posting Komentar