Sebelum mengikuti materi pertemuan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi dengan menuju link berikut | Presensi PRE Kelas 11
RANGKAIAN
FILTER
Filter
adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk menghilangkan tegangan output pada
frekuensi tertentu. Dalam merancang rangkaian filter dapat digunakan komponen
pasif (R, L, C) dan komponen aktif (Op Amp, transistor).
1. Jenis-Jenis
Filter
Berdasarkan
sifat penguatannya, filter bisa diklasifikasikan menjadi dua yaitu filter aktif
dan filter pasif. Dalam membuat suatu filter pasif dapat digunakan komponen
pasif (R, L, C). Dalam membuat filter aktif diperlukan rangkaian (R, L, C dan transistor
atau Op Amp).
a. Filter
Aktif
Filter
aktif adalah rangkaian filter dengan menggunakan komponen-komponen elektronik
aktif. Komponen penyusunnya terdiri dari Op Amp, transistor, dan komponen
lainnya. Filter aktif banyak dikembangkan sebagai suatu cara dalam
menyelesaikan sebuah permasalahan yang berhubungan dengan variasi acak bentuk
gelombang.
Prinsip
dasar filter aktif paralel adalah memfilter arus harmonisa dengan menghasilkan
arus filter kompensasi (ifilter) yang berbanding terbalik dengan
arus harmonisa beban (ibeban). Adapun filter aktif seri banyak
digunakan untuk memfilter harmonisa dan mengompensasi distorsi tegangan seperti
tegangan kedip, filter tegangan dan tegangan tidak seimbang pada level sistem tegangan
tinggi dan tegangan rendah.
Kelebihan
dari rangkaian filter aktif di antaranya sebagai berikut.
1) Ukuran
lebih kecil.
2) Ringan
dan lebih murah.
3) Lebih
fleksibel dalam perancangannya.
Kerugian
dari rangkaian filter aktif di antaranya sebagai berikut.
1) Pada
komponen dihasilkan panas.
2) Terdapat
pembatasan frekuensi dari komponen yang digunakan sehingga pengaplikasian untuk
frekuensi tinggi terbatas.
3) Filter
aktif tidak menghasilkan resonansi yang berbahaya pada system distribusi.
4) Menghasilkan
noise pada frekuensi tinggi yang menyebabkan induksi elektromagnetik pada sistem
distribusi.
Pada
dasarnya filter aktif dapat dikelompokkan berdasarkan respons frekuensi yang
disaring (filter) menjadi 4 kelompok, yaitu Filter Lolos Bawah (LPF), Filter
Lolos Atas (HPF), Filter Lolos Rentang (BPF) dan Filter Tolak Rentang (Notch
Filter).
1) Filter
Lolos Bawah (Low Pass Filter, LPF)
Gambar
5.1 Filter Lolos Bawah (Low Pass Filter, LPF)
Filter
lolos bawah (low pass filter) digunakan untuk meneruskan sinyal
berfrekuensi tinggi. Sinyal dapat berupa sinyal listrik seperti perubah
tegangan maupun data-data digital seperti suara. Contoh penggunaan filter LPF
adalah pada aplikasi audio, yaitu pada peredaman frekuensi tinggi (yang hiasa
digunakan pada tweeter) sebelum masuk speaker bass atau subwoofer (frekuensi
rendah).2) Filter
Lolos Atas (High Pass Filter, HPF)
Gambar
5.2 Filter Lolos Atas (High Pass Filter, HPF)
High
pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi tetapi
mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih rendah daripada frekuensi cut-off.
High pass filter disebut juga low cut filter, bass cut filter atau rumble
filter yang juga sering digunakan dalam aplikasi audio. High pass filter sangat
berguna sebagai filter yang dapat memblokir komponen frekuensi rendah yang
tidak diinginkan dari sebuah sinyal kompleks saat melewati frekuensi tertinggi.3) Filter
Lolos Rentang (Band Pass Filter, BPF)
Gambar
5.3 Filter Lolos Rentang (Band Pass Filter, BPF)
Sebuah
band pass filter merupakan perangkat yang melewati frekuensi dalam kisaran
tertentu dan menolak (attenuates) frekuensi di luar kisaran tersebut. Contoh
dari analog elektronik band pass filter adalah sikuit RLC (resistor-induktor-kapasitor
sirkuit). Band pass filter juga dibuat dengan menggabungkan pass filter rendah
dengan pass filter tinggi.4) Filter
Tolak Rentang/Band Stop Filter/Notch Filter
0 komentar:
Posting Komentar