Sebelum mengikuti materi pertemuan kali ini silahkan kalian mengisi Daftar Presensi dengan menuju link berikut | Presensi PRE Kelas 11
c. Sensor Tekanan
Prinsip
kerja dari sensor tekanan adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal
listrik. Sensor tekanan berfungsi untuk mendeteksi tekanan pada suatu bidang
atau tekanan dalam suatu pipa atau tabung. Cara kerja sensor tekanan yaitu ketika
lubang masukan mendapat tekanan hingga melebihi batas pengaturan maka sensor
tekanan akan bekerja dan kontak di dalamnya akan bekerja dari on ke off.
Adapun peralatan yang memanfaatkan prinsip kerja sensor tekanan yaitu.
1) Tabung Bourdon
Perubahan tekanan pada kantung menyebabkan perubahan posisi inti kumparan sehingga mengakibatkan perubahan induksi magnetic pada kumparan.
Gambar 2.10 Konstruksi tabung bourdon
2) LVDT (Linear Variabel Differential Transformer)
Selain digunakan sebagai sensor tekanan LVDT juga diaplikasikan untuk sensor perubahan posisi dan untuk mengubah induksi magnetik LVDT menjadi listrik.
Gambar
2.11 Konstruksi
LVDT
d. Sensor
Gaya
Salah satu aplikasi sensor gaya yaitu pada bonded strain gauge. Susunan kawat tahanan di dalamnya berliku-liku sehingga memudahkan pendeteksian terhadap gaya tekanan yang tegak lurus terhadap arah Panjang lipatan kawat, karena tekanan akan menarik kabel sehingga meregang. Akibatnya kawat tahanan akan mengalami perubahan fisik yang panjang dan diameternya menjadi berubah. Dengan meregangnya strain gauge, maka terjadi perubahan resistansi kawat.
e. Sensor
Ultrasonik (Sensor Jarak Tipe DT-Sense USR)
Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, di mana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar pengindraannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya.
Gambar
2.13 Sensor
ultrasonik
f. Proximity
Switch
Proximity switch merupakan sensor yang mendeteksi keberadaan suatu objek tanpa melakukan kontak fisik, mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek. Cara kerja sensor proximity adalah pada saat bagian depan sensor tersebut terkena benda logam misalnya besi dengan jarak tertentu sesuai dengan tipe dari sensor tersebut maka sensor akan bekerja dan kontak yang ada di dalamnya akan hubung.
Jenis sensor proximity switch terdapat dua macam, yaitu Inductive Proximity sensor dan Capacitive Proximity sensor. Inductive Proximity sensor adalah peralatan sensor yang diaktifkan oleh objek logam. Capacitive Proximity sensor adalah sensor yang diaktifkan oleh material konduktif ataupun non-konduktif, seperti kayu, plastik, dan lain-lain.
g. Photo Sensor
Photo sensor atau sensor cahaya berfungsi untuk mendeteksi benda padat yang melintas di depannya. Cara kerja sensor cahaya yaitu Ketika cahaya dari sensor tertutup oleh suatu benda padat maka sensor tersebut akan bekerja sehingga kontak yang ada padanya akan terhubung.
h. Sensor Magnet/Reed Switch
Sensor magnet disebut juga relai buluh, adalah alat yang dipengaruhi oleh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Cara kerja dari sensor magnet adalah ketika ada medan magnet mengenai bagian depan sensor, maka sensor akan bekerja sehingga menghubungkan kontaknya, medan magnet ini terdapat dari bagian silinder bagian atas dan bawah, kemudian posisi sensor menempel pada badan silinder pada saat silinder bergerak naik atau turun maka akan muncul medan magnet yang mengenai reed switch.
Gambar
2.16 Sensor
magnet
i. Sensor Putaran/Velocity (RPM Sensor)
Sensor putaran dikenal dengan sebutan tachometer. Tachometer biasanya merupakan magnet permanen DC generator kecil. Jika generator berotasi, manghasilkan tegangan DC yang proporsional langsung terhadap kecepatan. Tachometer sering kali dipasang ke motor untuk mengindikasikan putaran sebagai masukan pengendali (controller).